Gempa dangkal berkekuatan M 4,1 melanda Bogor yang getarannya terasa hingga Depok terjadi semalam. Gempa menimbulkan kerusakan rumah warga hingga kantor dinas.
Dirangkum detikcom Jumat (11/4/2025), gempa diketahui berpusat di darat, tepatnya di Kota Bogor. Kedalaman gempa 5 km.
Berikut sederet fakta-fakta seputar gempa dangkal Bogor:
Titik gempa berada di 6,62 Lintang Selatan dan 106,80 Bujur Timur. Kedalaman gempa mencapai 5 km.
Gempa terjadi sekitar pukul 22.16 WIB. Lokasi gempa berada 2 km tenggara di Kota Bogor, Jawa Barat.
Gempa bumi termasuk dalam gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif. Hingga pukul 22.28 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, hingga Depok dengan skala intensitas III MMI. Untuk diketahui, skala III MMI berarti getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
![]() |
Laporan tersebut berdasarkan data dari Bidang Ops Tagana Kota Bogor Sumardi, per Jumat (11/4/2025) pukul 00.38 WIB. Kerusakan terjadi pada atap, keretakan dinding, hingga rumah ambruk. Sementara bangunan yang rusak meliputi rumah warga hingga sekolah.
Berikut rincian datanya:
1. Atap rumah ambruk RT 01/08 Kelurahan Muarasari, Bogor Selatan
2. Rumah retak RT 02/05 Kelurahan Bondongan, Bogor Selatan
3. Rumah ambruk RT 02/01 Kelurahan Rancamaya, Bogor Selatan
4. Rumah ambruk RT 02/03 Kelurahan Bojong Kerta, Bogor Selatan
5. Rumah retak RT 02/03 Kelurahan Pasir Jaya, Bogor Barat
6. Atap rumah ambruk Cimanggu Poncol RT 05/08 Kelurahan Cilendek Timur, Bogor Barat
7. Rumah retak RT 04/08 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah
8. Rumah retak Cimanggu Pesantren RT 03/06 Kelurahan Kedung Waringin, Tanah Sereal
9. Runah retak Jalan Menteng RT 03/02 Kelurahan Menteng, Bogor Barat
10. Rumah retak RT 01 RW 06 Panaragan Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor
11. Rumah retak Jalan Layung Sari RT 04/19 Kelurahan Empang, Bogor Selatan
12. Rumah Retak Gang Kosasih RT 06/08 Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan
13. Rumah retak RT 02/12 Kelurahan Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor
14. Rumah retak RT 02/11 Kelurahan Menteng ,Bogor Barat
15. Rumah retak Wangun RT 06/01 Kelurahan Sindang Sari, Bogor Timur
16. Rumah retak BLK Bumi Menteng Asri RT 02/11 Kelurahan Menteng, Bogor
17. Atap genteng bangunan sekolah BAIS RW 06 Kelurahan Menteng, Bogor Barat
![]() |
"Sejauh ini saya sudah mendapatkan laporan tentang terjadi kerusakan ringan beberapa kantor dinas dengan harapan tentu tidak terjadi kerusakan-kerusakan di sekitar Kota Bogor yang bersifat sedang maupun berat," kata Dedie kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
Walkot Dedie mengimbau agar warga mengantisipasi terjadinya gempa susulan. Dedie mendoakan agar masyarakat Kota Bogor tetap aman.
Dedie juga meminta BPBD siap siaga mewaspadai potensi bencana usai gempa M 4,1.
"Baru saja kita merasakan telah terjadi getaran gempa di sekitar Kota Bogor dengan kekuatan 4,1 SR dan berpusat di sekitaran Kota Bogor dengan kedalaman 5 km. Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh warga untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa susulan," kata Dedie kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).
![]() |
"Waktu gempa sebenernya tuh nggak begitu denger dengan sadar tapi emang kayak suara gede sih, cuman aku juga nggak tahu itu emang suara pergerakan lempeng apa gimana," kata Zaujah, kepada wartawan, Kamis (10/8/2025).
Zaujah tinggal di kawasan Cibedug, Kabupaten Bogor. Kediamannya berada sekitar 9 kilometer dari pusat gempa.
Dia mengatakan saat gempa suara piring di rumahnya bergetar kencang. Dia memperkirakan gempa terjadi sekitar 5 detik.
"Suara piring emang gerak banget dan emang terasa kencang banget. Kejadiannya 5 detik tapi emang seperti goyangan yang satu hentakan," ucapnya.
Warga lainnya bernama Achmad Faruk mendengar suara gemuruh di kanopi rumahnya saat gempa terjadi. Faruk tinggal di Perumahan Graha Laras Sentul Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dia awalnya sedang istirahat di sofa sebelum gempa terjadi.
"Saya lagi nonton YouTube sambil tiduran di sofa, tahu-tahu kaya digoyangin," kata Faruk saat dihubungi, Kamis (10/4/2025).
Selain tiba-tiba merasa goyangan di sofa, Faruk juga mendengar suara gemuruh yang berasal dari kanopi rumahnya. "Suara kanopi gemuruh gitu. Tadinya saya pikir istri iseng goyangin sofa dari belakang mau bercanda," ujar Faruk.
Dia lalu keluar rumah untuk mengecek kondisi sekitar. Faruk mengatakan tetangga di sekitar rumahnya juga sudah banyak yang keluar rumah dan mengatakan gempa baru terjadi.
Terakhir, warga Kota Bogor bernama Yaya mengaku lemas ketika merasakan gempa dari dalam kamar indekosnya. Yaya bersama penghuni indekos lainnya langsung berlarian ke luar untuk menyelamatkan diri.
"Pas kejadian gempa jujur panik dan lemes duluan soalnya nggak pernah gempa sekenceng ini," kata Yaya, salah satu warga di Kota Bogor, saat dihubungi Jumat (11/4/2025).
Kaca yang tempel di dinding atau gantungan baju juga gerak semua," ujarnya.
"Anak-anak kosku pada keluar semua," tambahnya.
Beruntung, bangunan indekos tempatnya tinggal tak mengalami kerusakan. Namun, Yaya memilih menunggu beberapa saat untuk memastikan tak ada gempa susulan yang terjadi.
"Kurang lebih 5-10 menit buat make sure ga ada gempa susulan yang lebih besar lagi," jelasnya.