JAKARTA - Pascal Phoa adalah aktor berasal dari Indonesia yang sedang berkarya dan berkarier di kota New
York , Amerika Serikat. Kariernya dimulai tak lama setelah lulus dari University of Notre Dame, Amerika Serikat.

University of Notre Dame masuk dalam universitas terbaik Times Higher Education World University Rankings (THE WUR) 2025 pada peringkat 196 terbaik dunia.

Ia telah berpentas dalam berbagai macam drama dengan teater-teater antara lain seperti RJ Theater Company, Ma-Yi Theatre Company, Commonwealth Shakespeare Company, dan Circle in the Square Theatre.



Lahir di Tangerang, Banten, Pascal besar di Jakarta. Ia belajar bahasa Inggris pada umur 10 tahun di sekolah Bina Bangsa School. Pada umur 15 tahun, Pascal pindah ke Singapura untuk meneruskan jenjang SMA. Di saat inilah Pascal mulai tertarik dalam bidang seni karena ia harus mengambil mata pelajaran drama di tahun pertamanya.

Pascal adalah seorang sarjana S1 dalam bidang Computer Science dari University of Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat. Setelah lulus, Pascal bekerja sebagai software developer di negara bagian New Jersey, Amerika Serikat selama dua tahun dan kemudian mengambil kelas akting agar bisa berkarier dalam bidang aktng di kota New York.



Kiprahnya di bidang akting makin bersinar karena Pascal membuat debut teater di New York dalam pertunjukan
Princess Hamlet yang berlangsung di Festival Theater RJ Theater Company, Flea Theater, kota New York, Amerika Serikat pada 7 September 2024-2 November 2024.

Pascal mendapatkan perannya dalam drama Princess Hamlet setelah melalui audisi dengan sutradara Princess Hamlet, Sophie Leighton Toomey, sekitar bulan Agustus 2024. Setelah mendapatkan perannya, ia segera berlatih bersama dengan pemeran lainnya beberapa hari kemudian.

“Proses audisi sangat singkat saat saya mendapatkan peran sebagai The Ghost di pertunjukan ini. Saya merasa sangat bersyukur atas support semua orang dalam pertunjukan ini. Sayangnya, pertunjukannya sudah selesai ya,” katanya, melalui siaran pers, dikutip Kamis (21/11/2024).

Lahir di Indonesia ini, Pascal tidak begitu lancar dalam berbahasa Inggris sampai umur 15 tahun, saat ia pindah ke Singapura untuk bersekolah tingkat SMA. Pascal mulai tertarik dalam akting dan berperan dalam drama Shakespeare saat kuliah di University of Notre Dame, Indiana, Amerika Serikat, di mana dia sering terlibat dalam pertunjukan-pertunjukan theater karya William Shakespeare sekitar kampus, seperti Cymbeline and Julius Caesar.

"Kalau dipikir memang menarik sih ya kok orang asal Indonesia bisa tertarik main drama Shakespeare berperan sebagai seorang pemuda di Yunani bernama Lysander atau jenderal di Skotlandia bernama Macduff. Bagaimana caranya untuk bisa memerankan tokoh-tokoh Shakespeare yang secara latar belakang budaya tidak ada hubungannya sama sekali sebagai orang Indonesia?," tuturnya.

Maka untuk sukses memerankan tokoh tersebut, Pascal memandang para tokoh-tokoh itu sebagaimanusia hidup dan nyata yang mempunyai emosi, kebutuhan, dan perjuangan seperti manusia lainnya. "Karya dan cerita Shakespeare sangat kuat karena mampu melintas bahasa dan budaya manusia sepanjang masa ,” ujarnya saat merenungkan pengalamannya bermain dalam drama Shakespeare.

Pascal telah memerankan berbagai macam tokoh-tokoh Shakespeare dan lainnya dalam kariernya sebagai aktor, seperti Lysander dalam A Midsummer Night’s Dream di Commonwealth Shakespeare Company di kota Boston, Amerika Serikat dan Prince dalam Romeo and Juliet di Circle in the Square Theatre Youth Series di kota New York.

Pascal juga telah terlibat dalam drama lain sekitar kota New York seperti The Adventures of Avery and Massa, dan short play festival di Ma-Yi Theater Company.

Proyek Pascal selanjutnya adalah memerankan tokoh Macduff dalam drama Shakespeare berjudul Macbeth yang akan tampil di Circle in the Square Theatre Youth Series bulan Desember 2024 di kota New York, Amerika Serikat.

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.