Cara Roasting Biji Kopi agar Mendapatkan Rasa yang SempurnaKumparan | 25 Januari 2025 19:24 WIB
Cara roasting biji kopi merupakan salah satu tahapan penting dalam proses menghasilkan secangkir kopi berkualitas.
Roasting atau proses pemanggangan biji kopi tidak hanya memengaruhi rasa, tetapi juga aroma dan karakteristik kopi secara keseluruhan.
Dikutip dari jurnal Pengaruh Temperatur Roasting Biji Kopi Terhadap Kandungan Kafein Menggunakan Spektrofotometri UV-VIS, Andri Nur Rizky, dkk., (87:2023), proses roasting adalah proses pembentukan rasa dan aroma pada biji kopi.
Cara Roasting Biji Kopi
Dalam mempelajari cara roasting biji kopi, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Proses ini membutuhkan keahlian untuk menghasilkan rasa yang seimbang dan sesuai dengan preferensi. Berikut adalah caranya:
1. Persiapan Alat dan Bahan
Pilih biji kopi mentah (green bean) berkualitas yang sesuai dengan selera. Kemudian, menggunakan alat khusus seperti coffee roaster atau wajan biasa untuk pemanggangan manual.
Jika menggunakan wajan, siapkan spatula kayu untuk mengaduk biji kopi. Gunakan termometer (opsional) untuk memastikan suhu tetap konsisten. Terakhir, kipas angin atau alat pendingin untuk mendinginkan biji kopi setelah dipanggang.
2. Panaskan Alat Pemanggang
Panaskan alat pemanggang terlebih dahulu hingga mencapai suhu ideal, yaitu sekitar 180–240°C. Jika menggunakan wajan, pastikan suhunya merata sebelum memasukkan biji kopi.
3. Mulai Proses Pemanggangan
Masukkan biji kopi mentah ke dalam alat pemanggang. Jika menggunakan wajan, pastikan untuk mengaduk secara terus-menerus agar biji kopi matang merata dan tidak gosong. Pemanggangan akan melewati beberapa tahap, seperti:
Yellowing Stage: Biji kopi berubah warna dari hijau menjadi kekuningan.
First Crack: Biji kopi akan mengeluarkan bunyi retakan pertama (seperti bunyi popcorn). Ini menandakan proses roasting mulai masuk ke tahap penting.
4. Sesuaikan Tingkat Roasting
Pilih tingkat pemanggangan sesuai dengan selera:
Light Roast: Setelah retakan pertama, biji kopi berwarna cokelat muda, rasa asam lebih dominan.
Medium Roast: Warna cokelat sedang, rasa lebih seimbang antara asam dan manis.
Dark Roast: Setelah retakan kedua, biji kopi berwarna cokelat gelap, rasa pahit lebih kuat, dan aroma cenderung smoky.
5. Mendinginkan Biji Kopi
Setelah selesai memanggang, segera dinginkan biji kopi untuk menghentikan proses pemanggangan.
Tuangkan biji kopi ke saringan atau wadah berlubang, lalu letakkan di depan kipas angin atau angin-anginkan dengan cara mengaduknya. Hindari menumpuk biji kopi saat didinginkan agar panasnya hilang dengan cepat.
6. Simpan dan Diamkan
Setelah dingin, simpan biji kopi di wadah kedap udara untuk mempertahankan aroma dan rasanya.
Diamkan biji kopi selama 12–48 jam sebelum digunakan, karena setelah pemanggangan, biji kopi akan mengeluarkan gas karbon dioksida yang dapat memengaruhi rasa.
7. Menyeduh dan Mencicipi
Setelah proses degassing selesai, biji kopi siap digiling dan diseduh sesuai metode favorit.
Cara roasting biji kopi menjadi seni tersendiri bagi pencinta kopi. Dengan memahami prosesnya, pencinta kopi dapat menciptakan cita rasa kopi yang khas dan memenuhi selera, baik untuk dinikmati sendiri maupun sebagai produk usaha. (Fikah)
Baca Juga: Apakah Ampas Kopi Bagus untuk Tanaman? Ini Faktanya