Penyanyi yang juga ibunda Denada, Emilia Contessa, mempunyai keinginan untuk menggelar konser di mana penampilnya adalah sejumlah penyanyi lawas.
Keinginan tersebut diutarakan Emilia Contessa lewat sambungan telepon kepada manajer Denada, Risna Ories, sekitar Juli 2024.
"Beliau sempat beberapa waktu lalu telepon saya karena beliau kepengin bikin satu konser sama teman-teman beliau yang penyanyi lama. Beliau pengin bikin reunian gitu, loh," kata Risna lewat sambungan Zoom, Senin (27/1) malam.
Risna mengatakan Emilia Contessa meminta bantuan darinya untuk mewujudkan konser tersebut.
"Beliau sempat minta saya untuk membantu beliau meng-organize dan membuat event itu," tuturnya.
Emilia Contessa. Foto: Dok. dpd.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Emilia Contessa. Foto: Dok. dpd.go.id
Namun, rencana untuk menggelar konser tersebut tidak bisa terealisasi karena Emilia telah berpulang.
Emilia meninggal dunia di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (27/1) setelah sebelumnya memiliki riwayat diabetes dan darah tinggi.
"Belum terlaksana. Waktu itu beliau menghubungi saya, 'Mbak Risna tolong bantu saya untuk membuat konser reunian untuk saya dan temen-temen saya.' Walaupun beliau sudah sepuh, tapi beliau itu enggak pernah berhenti untuk berkarya," ucap Risna.
Penyanyi sekaligus ibunda Denada, Emilia Contessa. Foto: Instagram/ @senator_emiliacontessa
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi sekaligus ibunda Denada, Emilia Contessa. Foto: Instagram/ @senator_emiliacontessa
Emilia Contessa mengembuskan napas terakhir dalam usia 67 tahun. Sebelum meninggal, ia sempat berkomunikasi dengan Denada.
"Beliau memang ada komunikasi, ya, sama mbak Denada, ada komunikasi sore-sore," kata Risna.
Risna mengungkapkan percakapan terakhir antara Denada dengan Emilia Contessa.
"Beliau menceritakan, 'Mama jangan makan yang memicu gulanya atau apa gitu.' Mama (Emilia) bilang, 'Enggak, kok, mama cuma makan rujak aja.' Karena beliau lagi suka buah-buahan, gitu," tutur Risna.
Merasa kondisi sang ibu baik-baik saja, menurut Risna, Denada terkejut ketika mendapat kabar bahwa ibundanya meninggal dunia.
"Sore itu ada komunikasi beliau, terus tiba-tiba diberi tahu bahwa mama dibawa ke rumah sakit, itu juga Dena syok banget. Tiba-tiba jam 6 udah dikabarin bahwa ibunda udah berpulang. Makanya, Denada juga syok sekali. Denada memang bener-bener lagi syok, belum bisa berkomunikasi," ucap Risna.
Denada. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Denada. Foto: Dok. Istimewa
Risna mengatakan Denada langsung bergegas menuju Banyuwangi setelah mendapat kabar ibunya meninggal dunia.
"Dikasih tahu mbak Dena sekarang lagi mengurus keberangkatan. Tadi ditelepon dia sudah di bandara," ungkap Risna.
Lebih lanjut, Risna menyatakan, Emilia tinggal bersama suami dan anak bungsunya di Banyuwangi.
"Di Banyuwangi kebetulan masih ada adiknya Denada yang paling kecil, cowok. Di sana juga ada saudara-saudaranya ibunya yang menemani. Ya, saudara-saudara beliau yang menemani, ada suaminya beliau juga," kata Risna.

Contact to : xlf550402@gmail.com


Privacy Agreement

Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.