Sebuah penelitian terbaru menemukan aktivitas mingguan yang dapat membantu seseorang hidup lebih lama dan sehat.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Science & Medicine edisi Januari 2024 itu menemukan bahwa menjadi sukarelawan, bahkan hanya satu jam dalam seminggu, dikaitkan dengan penuaan biologis yang lebih lambat, yang mencerminkan seberapa tua sel dan jaringan terlihat dibandingkan dengan usia yang sebenarnya.
Penelitian tersebut menganalisis data yang dilaporkan sendiri dari 2.605 orang Amerika yang berusia 62 tahun ke atas. Mereka meneliti seberapa sering para partisipan menjadi relawan, mencatat apakah mereka bekerja atau pensiun, dan menentukan usia biologis mereka menggunakan alat canggih untuk mengukur penuaan pada tingkat seluler.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang menjadi sukarelawan selama satu hingga empat jam per minggu mengalami penuaan biologis yang lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tidak menjadi sukarelawan sama sekali.
Para pensiunan tampaknya memperoleh manfaat paling banyak, dengan kaitan yang lebih kuat antara kesukarelaan dan perlambatan penuaan dibandingkan dengan anggota angkatan kerja saat ini, bahkan dengan hanya satu jam kesukarelaan seminggu.
Selain itu, semakin sering seseorang menjadi relawan, semakin terasa dampaknya terhadap kesehatan. Menjadi relawan lebih dari empat jam seminggu dikaitkan dengan penurunan terbesar dalam percepatan usia biologis, terlepas dari status pekerjaan seseorang.
Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa menjadi sukarelawan dapat mengurangi angka kematian di kalangan orang lanjut usia.
Sebuah studi tahun 2023 menggunakan metode serupa untuk melihat dampak kesukarelaan pada penuaan biologis, dan menemukan bahwa kesukarelaan dikaitkan dengan penuaan biologis yang lebih lambat.
Studi baru menemukan perbedaan tambahan antara individu yang sudah pensiun dan yang bekerja.
Meski demikian, penelitian baru ini bukannya tanpa keterbatasan. "Menjadi relawan bukanlah tindakan yang berdiri sendiri," kata Sajad Zalzala, MD, dokter spesialis umur panjang dan direktur medis AgelessRx, kepada Health, dikutip Minggu (25/1/2025).
"Untuk menjadi relawan, Anda harus dalam kondisi kesehatan yang baik. Anda harus optimis terhadap sesama. Anda harus memiliki cukup waktu luang dan penghasilan," kata Zalzala. "Para peneliti berusaha mengimbangi semua variabel lain yang diketahui dapat meningkatkan kesehatan, tetapi sangat sulit untuk melakukannya."
Mengapa Menjadi Sukarelawan dapat Memperlambat Penuaan Biologis?
Para ahli menyimpulkan hal ini berkaitan dengan kombinasi antara manfaat fisik, sosial, dan psikologis menjadi sukarelawan.
Pertama, menjadi sukarelawan seringkali melibatkan aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, yang berkontribusi pada penuaan yang lebih sehat. Koneksi sosial juga memainkan peran penting.
"Kita hidup dalam masyarakat yang cenderung tidak terhubung sebagaimana mestinya. Menjadi sukarelawan dapat menyediakan jaringan sosial tersebut," ujar dokter umum sekaligus direktur medis AgelessRx, Sajad Zalzala, MD.
Peneliti juga menemukan menjadi sukarelawan dapat menciptakan rasa memiliki tujuan, meningkatkan kesehatan mental, dan meringankan segala bentuk kehilangan, seperti pasangan atau orang tua, seiring bertambahnya usia.
"Menjadi sukarelawan dapat memberikan sedikit dorongan psikologis dan membuat seseorang merasa seperti mereka tengah berusaha melakukan sesuatu untuk membuat dunia menjadi lebih baik," pungkas Zalzala.
Contact to : xlf550402@gmail.com
Copyright © boyuanhulian 2020 - 2023. All Right Reserved.